MUI Pertimbangkan Cabut Sertifikat Syariah GTIS


Meski sudah dinilai menyimpang sebagai perusahaan investasi emas, Majelis Ulama Indonesia masih mempertimbangkan untuk mencabut sertifikat syariah terhadap PT GTIS (Golden Traders Indonesia Syariah).
Hal itu ditegaskan Ketua MUI Ma’ruf Amin, sekaligus anggota Dewan Pengawas Syariah yang ditugaskan Dewan Syariah Nasional untuk mengawasi agar PT GTIS bekerja sesuai prinsip-prinsip syariah.
“Kita belum ambil keputusan akan mencabut sertifikatnya. Kita akan negosiasi dulu dengan manajemen baru. Kalau dia memenuhi syariah, tidak akan ada korban,” ujar Ma’ruf usai peluncuran biografinya di Jakarta kemarin malam.
Menurutnya, negosiasi ini ditempuh agar manajemen baru PT GTIS, menyelesaikan tanggungan manajemen lama terhadap nasabah yang ditipu. Setelah itu, perusahaan juga tetap harus mengurus izin kepada otoritas.
Ma’ruf tak menampik, MUI memiliki kewenangan penuh untuk mencabut sertifikat syariah terhadap GTIS. Namun ia mencoba dulu melakukan negosiasi dengan manajemen baru dengan catatan harus memenuhi komitmennya.
Saat ini, manajemen baru dituntut memenuhi kewajibannya mengganti rugi terhadap korban manajemen lama. Persoalannya, apakah manajemen baru mau menyelesaikan komitmennya terhadap nasabat atau tidak. (tribunnews.com)